Cara Paling Mudah Memilih Ayam Laga Juara Untuk Pemula

Sabung Ayam Online - Cara Paling Mudah Memilih Ayam Laga Juara Untuk Pemula. Bagi penghobi ayam aduan pemula, memilih ayam jagoan merupakan hal terpenting. Berbeda dengan para penghobi senior, hanya dengan melihat bisa tahu ayam aduan itu bagus / tidak. Terkadang penghobi senior bisa meleset, apalagi kalau pemula.

Bagi para pemula, memilih ayam aduan berkualitas bukan hal yang mudah, apalagi kalau pemula tidak memiliki ayam laga unggulan untuk menguji dulu ayam yang akan ia beli.

Oleh karena itu sebelum pemula memutuskan untuk membeli ayam laga, sebaiknya mengetahui dulu ciri ayam berkualitas yang selalu menang di arena sabung ayam. Dan dibawah ini merupakan ciri fisik dari ayam laga yang berkualitas:

1. "Khusus jenis ayam bangkok" kepalanya besar menyerupai buah pinang (bulat panjang).

Maka ayam laga tahan pukul, sukar dipatok dan tidak asal pukul. Jika kepala terlalu bulat umumnya ayam itu bodoh, gampang dipatok dan asal pukul. Bagian dari kelopak matanya harus menjorok ke dalam, dengan begitu matanya dapat terlindung dari pukulan musuh. Di bagian mata harus jernih tidak ada bercak hitam. Semakin kecil bercak hitam di bagian mata akan menandakan kalau ayam itu memiliki mental bagus dan sensitif pada serangan lawan.

2. Semakin ke belakang jenggernya semakin tinggi dan tebal.

Ini adalah ciri ayam dengan mental bagus. Bila jenggernya tebal di depan dan semakin ke belakang semakin kecil , maka mentalnya tidak bagus. Lebih bagus kalau jengger ayam belah tiga , ini memiliki mental baik dan mendapat poin plus.

3. Bentuk paruh keras & melengkung seperti paruh elang.

Paruh yang kuat dan tidak mudah patah akan mudah untuk menjewer lawannya serta membuat akurasi pukulan yang baik. Ciri paruh yang keras ialah memiliki garis cekung mulai dari pangkal paruh hingga ke ujung yang semakin kecil. Paruh yang mempunyai corak garis hitam memiliki nilai tambah.

Baca Juga :

• Terkuak !!! inilah 5 Tips dan Trik Rahasia Menang Sabung Ayam Online
• Kumpulan Artikel Tentang Hobi Sabung Ayam

4. Leher berbentuk ‘r’.

Memudahkan ayam melakukan kontrol, tidak mudah terkena pukulan lawannya dan mudah mengunci leher lawannya. Hindari memilih ayam yang memiliki leher berbentuk angka 2. Kelemahan ayam dengan lehernya angka 2 adalah ayam mudah dipukul bagian leher karena pangkal leher menonjol. Selain itu ayam sulit melakukan penguncian terutama kalau mendapatkan gandeng yang memiliki leher r.

5. Bagian dadanya bidang.

Bagian dada lebih besar kalau dibandingkan dengan bagian tubuh belakang sehingga kuat menahan pukulan, sebaliknya kalau bagian belakang yang lebih besar, ayam bisa kesulitan dalam menahan pukulan lawannya. Dan pukulan ayam tersebut kurang akurat. Nilai plus kalau bulu di dada ayam lebar - lebar dan berwarna kemerahan.

6. Memiliki kepak sayap yang rapat, panjang, dan tidak turun ke bawah.

Bentuk sayap yang seperti ini memiliki kontrol yang bagus sekaligus bisa melindungi tubuhnya dari pukulan. Ketika diraba, bagian tulang sayap terasa tebal dan terasa melawan kalau sayapnya ditarik (sehingga sulit disayap lawan). 

7. Tulang dadanya panjang dan tebal ketika diraba.

Ini menunjukkan kalau ayam memiliki nafas yang lebih baik dibandingkan ayam bertulang dada pendek. Dengan tulang dada yang tebal, ayam bangkok akan lebih tahan terhadap pukulan.

8. Pangkal ekor besar, rapat, dan juga keras.

Cara mengetahuinya adalah dengan meraba bagian sambungan pangkal ekor dan badan. Sambungan yang rapat akan membantu keseimbangan ayam ketika bermanuver, seperti: melompat , balik badan , atau menyerang.

9. Bagian ekornya lurus , emnguncup , memanjang, dan mengarah kebawah.

Ini menunjukkan kalau ayam dapat bergerak lincah kalau dibandingkan dengan ekor yang seperti kipas (ekornya ayam kalkun). Jika terdapat dua bulu ekor di bagian tengah yang lebih panjang dari bulu ekor yang lainnya inimerupakan  nilai tambah karena merupakan salah satu katarunggan.

10. Bagian pahanya berbentuk gepeng.

Jika dilihat dari samping pahanya terlihat lebih lebar kalau dibandingan dilihat dari bagian depan. Dengan begitu , gerakan kaki ayam aduan lebih leluasa & fleksibel ketika melakukan gerakan / pukulan.

11. Tengkuk kaki ayam laga berbentuk siku.

Semakin siku tengkuk dari kakinya maka akan semakin bagus. Karena memiliki daya dorong pukulan serta lompatan kuat untuk menumbangkan lawan.

12. Besar kakinya seimbang dengan ukuran badan.

Ukurannya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Ukuran jalunya juga seimbang antara bagian kanan dan kiri, usahakan memilih ayam dengan posisi jalu sejajar dengan jari kaki bagian belakang,  kalau ayam tipe pukul pilihlah jalu dobel (tonjolan jalu besar) walaupun tidak panjang. Model kakinya bisa berbentuk bulat / blimbing yang penting keras dan juga kering.

Saat ayam diangkat, posisi kaki dan jarinya akan jatuh ke bawah tidak menggantung. Pilih sisik kaki dengan alur rapi. Yang terbaik adalah di sisik kaki ayam terdapat sisik yang melingkar tepat dibalik jalunya , ini disebut dengan sisik Naga Mangsa. Nilai tambah kalau sisik kaki seperti kulit salak dan ada lebih dari dua ruas sisik, itu disebut sisik naga banda dan kalau sisik di bagian belakangnya menghadap ke bawah, itu disebut sisik naga temurun.

13. Pilih ayam dengan jari kecil dan panjang (merit)

Semakin keujung jarinya makin meruncing, lebih baik lagi kalau sisik jari ayam  ada yang pecah di bagian ujungnya disebut sisik tanjung karang. Pukulannya bisa sangat keras.

Dengan adanya uraian di atas diharapkan penghobi ayam pemula bisa mempraktekannya ketika akan memilih ayam aduan. Supaya ayam yang dipilih adalah ayam berkualitas juara. Setelah Anda sudah berhasil menemukan ayam yang berkualitas juara, langkah selanjutnya ialah melatih ayam , dan tentunya harus diimbangi perawatan yang baik.

Demikian ulasan tentang cara termudah memilih ayam petarung kualitas juara untuk pemula. Semoga bermanfaat. Salam hobi sabung ayam.

Bonus Sabung Ayam | Agen Sabung Ayam | Agen Sabung Taji | Agen Bola dan Sabung Ayam | Sabung Ayam Online | Agen Bola Sbobet | Ayam Bangkok